Wiwik Kelabu, Kelompok Burung yang Suka Mencuri Sarang Lain
Burung wiwik kelabu adalah nama umum untuk kelompok burung dari keluarga Cuculidae, khususnya yang termasuk dalam genus Cacomantis. Nama ilmiah yang paling umum dirujuk untuk spesies ini di Indonesia adalah Cacomantis merulinus. Secara taksonomi, burung ini diklasifikasikan ke dalam Kerajaan Animalia, Filum Chordata, Kelas Aves, Ordo Cuculiformes, dan Famili Cuculidae.
Di Indonesia, kelompok burung ini dikenal dengan berbagai nama lokal, seperti "burung wiwik", "burung sawah", atau "burung uncuing". Penting untuk dipahami bahwa istilah "wiwik kelabu" seringkali merujuk pada beberapa spesies yang mirip dalam genus yang sama, seperti Cacomantis merulinus (Wiwik Kelabu) dan Cacomantis variolosus (wiwik lurik). Kedua spesies ini sering tumpang tindih dalam sebutan masyarakat karena kemiripan fisik dan vokalisasinya.
Jenis-jenis Burung Wiwik Kelabu
Seperti disebutkan, istilah "wiwik kelabu" mencakup lebih dari satu spesies. Cacomantis merulinus atau wiwik kelabu memiliki persebaran yang luas di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ciri pembedanya yang utama adalah warna bulu abu-abu kecoklatan pada bagian atas tubuh dan ekor yang panjang dengan corak coretan samar.
Spesies lain yang sangat mirip dan sering dikelompokkan bersama adalah Cacomantis variolosus atau wiwik lurik. Spesies ini memiliki pola coretan (striasi) yang lebih jelas dan tegas pada bagian dada dan perut, berbeda dengan C. merulinus yang polanya lebih samar dan halus.
Selain kedua spesies ini, genus Cacomantis di Indonesia juga mencakup spesies seperti Cacomantis sepulcralis (Wiwik Mindanao). Identifikasi yang akurat seringkali memerlukan pengamatan detail terhadap pola bulu dan analisis suara kicauannya.
Suka Mencuri Sarang Burung Lain
Secara fisik, burung wiwik kelabu berukuran sedang untuk keluarga cuculidae, dengan panjang tubuh sekitar 21-24 centimeter. Bulu bagian atas tubuhnya (punggung, sayap) didominasi oleh warna abu-abu dan coklat. Bagian bawah tubuhnya (dada dan perut) berwarna lebih pucat, mulai dari putih krem hingga coklat muda, dengan garis-garis halus berwarna coklat atau abu-abu.
Ekornya panjang, berwarna abu-abu atau coklat dengan ujung yang sering kali berwarna lebih pucat dan memiliki bintik-bintik putih ya...

3 hari yg lalu





![[Tabligh Akbar] Dari Banten untuk Indonesia Damai - Ustadz Adi Hidayat](https://i1.ytimg.com/vi/0IjyKlfB3Lo/maxresdefault.jpg)


![[LIVE] 40 Hadits Pokok Dalam Islam - Ustadz Adi Hidayat](https://i1.ytimg.com/vi/M98MxIs-cn4/maxresdefault.jpg)